Juli 5, 2025

Sumutpost.com

Tercepat dan Terpercaya

Akibat Judi Tembak Ikan Milik Dedi Situmorang, Gelar Polda Sumut Terbaik se-Indonesia Tercoreng.

Sumutpost.com/Langkat  –  Polda Sumatera Utara telah menerima penghargaan Polda terbaik dari seluruh Polda Tipe A se- Indonesia dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pada 2024 lalu.

Penghargaan Kompolnas Award 2024 itu diterima langsung oleh Kapolda Sumatera Utara pada saat dijabat oleh Komjen Pol Agung Setya Iman Efendi, S.I.K., M.Si yang diserahkan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, M.Si di Jakarta.

Penghargaan tersebut sangat Patut diapresiasi, karena perjuangannyabyang tidak mudah dan mengesampingkan ego untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Namun sepertinya penghargaan yang diterima Komjen Pol Agung Setya Efendi tersebut telah ternodai dengan maraknya perjudian yang luput dari perhatian Kapolda Sumut saat ini.

Bahkan Perjudian itu disebut sudah beroperasi sebelum pergantian Kapolda Sumut dari Irjen Komjen Pol Agung kepada Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto.

Dan sampai saat ini judi gelandang permainan (Gelper) dengan modus ketangkasan (tembak ikan) itu masih terus berlangsung tanpa tersentuh aparat penegak hukum.

Judi yang berada di Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat Kota Medan itu diketahui milik Dedi Situmorang. Dikabarkan Dedi Situmorang meraup keuntungan hingga Ratusan Juta Rupiah setiap harinya.

Dengan maraknya judi itu, Masyarakat sekitar yang sudah cukup resah menyampaikan komentar apatis bahwa, penghargaan Polda Tipe A terbaik yang telah diterima oleh Kapolda Sumut sudah ternodai akibat perjudian milik Dedi Situmorang.

“Bagiamana pula Polda Sumut bisa mendapatkan penghargaan menjadi Polda terbaik se Indonesia sementara di Medan Barat ini ada lokasi judi beromset Ratusan Juta rupiah setiap harinya. Tapi tak pernah tersentuh hukum selama bertahun tahun,” cetus salah seorang sebut saja Roy (Nama Samaran) saat di wawancarai awak media, Kamis (29/5/2025).

Lebih lanjut Roy berharap kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto untuk segera membentuk tim khusus untuk menindak pelaku judi tersebut.

“Kami berharap Bapak Kapolda Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto agar segera membentuk tim khusus untuk menangkap Dedi Situmorang, pemilik judi tembak ikan itu. Kami warga sudah sangat resah, apalagi banyaknya orang yang tidak kami kenal hilir mudik di daerah kami ini. Dan yang lebih kami khawatirkan akan terjadinya peningkatan tindak kriminal di sekitar kami,” ucapnya.

Mirisnya lagi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tegas memerintahkan seluruh jajarannya untuk memberantas segala bentuk perjudian sepertinya benar-benar diabaikan.

Perlu diketahui, Informasi lokasi perjudian ini juga telah dilaporkan melalui berbagai link pemberitaan media online kepada Kapolda Sumut, Dirkrimum Polda Sumut, bahkan sampai ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,M.Si.

Bisnis judi tembak ikan yang dikelola oleh raja judi yang kerap di sapa Dedi Situmorang ini sudah memiliki kekayaan yang luar biasa.

Hal tersebut disampaikan salah seorang sumber yang mengaku resah dengan keberadaan lokasi perjudian itu.

Ironisnya, Dedi Situmorang sudah memberikan upeti kepada Aparat Penegak Hukum (APH) yang ada di Polrestabes Medan.

“Polisi di Polrestabes Medan ini sudah dibayarnya semua. Saya pastikan Polrestabes Medan tidak akan bisa menangkap Dedi Situmorang,” jelasnya

Pria tersebut juga menjelaskan bahwa lokasi perjudian itu kerap dijaga oleh beberapa pria berambut cepak yang diduga dari oknum APH.

”Lokasinya sering dijaga para pria berperawakan tegap dan rambut cepak. Sepertinya oknum APH juga. Makanya agak susah masuk kesana. Tetapi banyak juga orang dari luar daerah yang berdatangan kesitu,” terangnya.

Ia berharap agar pihak kepolisian segera melakukan tindakan tegas terhadap Dedi Situmorang, sebab lokasi perjudian tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat.

“Kami berharap kepada Polda Sumut untuk segera melakukan tindakan tegas dan menutup Perjudian itu, apalagi Polda Sumut sudah mendapat penghargaan menjadi Polda terbaik se-Indonesia oleh Kompolnas pada tahun lalu. Jangan sampai penghargaan itu diplesetkan oleh netizen nantinya. Segeralah ditindak dan tangkap Dedi Situmorang,” tutupnya tegas.

Sayangnya, sampai berita ini ditayangkan, Kapolrestabes Medan AKBP Gidion Arif Setyawan, S.H., S.I.K., M.Hum yang sebelumnya dikonfirmasi enggan berkomentar.

Sementara, Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H belum berhasil dimintai keterangannya terkait maraknya perjudian tersebut. (Tim)


Eksplorasi konten lain dari Sumutpost.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari Sumutpost.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca